News

Mahfud MD Tegaskan Pentingnya Independensi MK, Siap Dobrak Intervensi dari Dalam

22 December 2025
15:55 WIB
Mahfud MD Tegaskan Pentingnya Independensi MK, Siap Dobrak Intervensi dari Dalam
sumber gambar : rmol.id
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, melontarkan pernyataan tegas mengenai pentingnya independensi lembaga peradilan yang pernah dipimpinnya.
Ia menegaskan bahwa Mahkamah Konstitusi harus mutlak bersih dari segala bentuk intervensi yang dapat merusak integritasnya.
Mahfud MD menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan keras jika menemukan adanya kerentanan atau kerusakan di dalam tubuh MK.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara Peluncuran Buku dan Talkshow Literasi Konstitusi yang bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional.
Komitmen ini menunjukkan dedikasi mendalam Mahfud terhadap keberlangsungan dan kepercayaan publik terhadap MK.

Acara penting tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 17 Desember 2025, sebagai bagian dari upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang konstitusi.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD berbagi pandangannya mengenai peran vital MK dalam menjaga pilar demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia.
Pernyataan kontroversialnya itu kemudian dikutip secara luas oleh media, termasuk melalui kanal YouTube MerdekaDotCom pada Jumat, 19 Desember 2025.
Sebagai seorang yang pernah berada di puncak kepemimpinan MK, kata-kata Mahfud memiliki bobot dan relevansi yang tidak dapat diabaikan.
Kehadirannya di acara literasi konstitusi semakin memperkuat pesannya tentang pentingnya menjaga kemurnian lembaga ini.

Frasa "dobrak dari dalam" yang diucapkan Mahfud MD mengindikasikan lebih dari sekadar ancaman, melainkan sebuah janji untuk bertindak tegas melalui mekanisme internal atau pengungkapan ke publik.
Ini mencerminkan kecintaannya yang mendalam terhadap institusi tersebut, yang menurutnya harus diwujudkan dengan tindakan nyata dan berani.
Mahfud memahami betul kompleksitas dan sensitivitas kerja Mahkamah Konstitusi, sehingga peringatannya bukan tanpa dasar.
Ia menyadari bahwa kerusakan internal dapat berakibat fatal bagi kepercayaan masyarakat terhadap keadilan konstitusional.
Oleh karena itu, komitmennya untuk "mendobrak" menunjukkan kesiapannya untuk melakukan segala upaya demi menjaga marwah MK.

Pernyataan Mahfud MD ini menjadi sangat signifikan mengingat peran krusial MK sebagai penjaga konstitusi dan penentu keabsahan berbagai produk hukum.
Lembaga ini memiliki mandat besar dalam menjaga demokrasi dan memastikan hak-hak konstitusional warga negara.
Oleh karena itu, independensi dan integritas MK adalah fondasi utama yang tidak boleh digoyahkan oleh kepentingan apa pun.
Peringatan dari seorang mantan pemimpinnya sendiri menggarisbawahi potensi bahaya intervensi yang mungkin mengancam.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh elemen di dalam MK untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan menjauhkan diri dari praktik yang merusak.

Pernyataan keras dari Mahfud MD ini diperkirakan akan memicu diskusi hangat di kalangan pemerhati hukum dan politik.
Kata-katanya bisa menjadi pemicu bagi masyarakat sipil dan akademisi untuk lebih proaktif mengawasi kinerja Mahkamah Konstitusi.
Ini juga dapat memberikan sinyal kuat kepada para pejabat dan hakim konstitusi saat ini agar selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip konstitusi dan etika.
Potensi adanya intervensi dari luar selalu menjadi ancaman laten bagi lembaga peradilan manapun.
Oleh karena itu, Mahfud MD seolah mengajak semua pihak untuk lebih peka dan waspada terhadap segala bentuk upaya pelemahan MK.

Prinsip independensi yudisial merupakan pilar fundamental dalam setiap negara hukum demokratis.
Tanpa independensi, putusan peradilan rentan dipengaruhi oleh kekuasaan politik atau kepentingan kelompok tertentu.
Mahfud MD, dengan pengalamannya, memahami betul bagaimana independensi MK sangat esensial untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan melindungi hak-hak dasar warga negara.
Komitmennya untuk "mendobrak dari dalam" mencerminkan semangat juang untuk mempertahankan nilai-nilai luhur konstitusi.
Ini adalah panggilan bagi setiap warga negara untuk turut serta menjaga agar lembaga peradilan tidak dicemari oleh kepentingan sesaat.

Secara keseluruhan, pernyataan Mahfud MD adalah sebuah seruan moral dan peringatan keras bagi Mahkamah Konstitusi serta seluruh pemangku kepentingan.
Ia menekankan bahwa kecintaan terhadap institusi harus diwujudkan dengan tindakan tegas untuk menjaga kemurniannya.
Penegasannya tentang pentingnya kebersihan MK dari segala intervensi merupakan kunci untuk mempertahankan kepercayaan publik.
Dengan demikian, integritas dan independensi Mahkamah Konstitusi akan terus terjaga sebagai benteng terakhir keadilan konstitusional.
Pesan Mahfud MD ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi upaya berkelanjutan dalam memperkuat sistem peradilan di Indonesia.

Referensi: rmol.id