News
PTAR Kirim Tim Darurat dan Bantuan ke Lokasi Banjir Bandang Batang Toru
4 December 2025
13:56 WIB
sumber gambar : assetd.kompas.id
Banjir bandang dan longsor dahsyat melanda Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk PT Agincourt Resources (PTAR).
Bencana alam ini, yang terjadi setelah curah hujan ekstrem, telah menyebabkan kerusakan signifikan dan penderitaan bagi banyak keluarga di wilayah tersebut, khususnya di daerah Garoga. PTAR segera menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban yang terdampak musibah tragis ini.
Perusahaan tambang emas Martabe ini menegaskan komitmennya untuk merespons situasi dengan sigap dan berbasis fakta demi membantu pemulihan komunitas.
Situasi di lapangan masih sangat menantang, membutuhkan koordinasi dan upaya bantuan yang masif dari berbagai elemen untuk mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban.
Sebagai entitas yang beroperasi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Tapanuli Selatan, PTAR merasa bertanggung jawab untuk turut serta dalam meringankan beban yang dialami para korban.
Komitmen perusahaan tidak hanya sebatas operasional penambangan, melainkan juga mencakup kepedulian sosial dan lingkungan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab. Pendekatan "sigap dan berbasis fakta" yang diusung PTAR menunjukkan keseriusan mereka dalam mengidentifikasi kebutuhan mendesak dan menyalurkan bantuan secara efektif.
Langkah ini merupakan cerminan dari prinsip tanggung jawab sosial korporat yang berkelanjutan yang dipegang teguh oleh perusahaan.
Manajemen PTAR terus memantau perkembangan situasi secara real-time untuk memastikan respons yang paling tepat dan adaptif sesuai kondisi di lapangan.
Bencana banjir bandang dan longsor di Garoga, Batang Toru, dilaporkan terjadi secara tiba-tiba setelah intensitas curah hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari berturut-turut.
Kondisi geografis wilayah yang berbukit dan adanya tebing-tebing curam diduga turut memperparah dampak longsor, menyebabkan pergerakan tanah yang masif. Material lumpur, batu, dan pepohonan yang terbawa arus deras menghantam pemukiman warga, merusak rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur vital.
Kecepatan air bah yang tak terduga menyebabkan warga kesulitan untuk menyelamatkan diri dan harta benda mereka, banyak yang terjebak di lokasi bencana.
Kejadian ini menjadi pengingat pahit akan kerentanan wilayah terhadap bencana hidrometeorologi, terutama di musim penghujan dengan intensitas yang tidak biasa.
Ribuan jiwa dilaporkan terdampak langsung oleh bencana ini, dengan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencarian mereka secara mendadak.
Kehilangan anggota keluarga dan harta benda menjadi pukulan telak yang menyisakan trauma mendalam bagi para penyintas, membutuhkan dukungan psikososial yang serius. Proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari berbagai instansi dengan berbagai tantangan di lapangan, termasuk akses yang sulit.
Kebutuhan akan makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan menjadi prioritas utama bagi para pengungsi yang tersebar di beberapa titik aman yang telah didirikan.
PTAR mengakui skala penderitaan ini dan berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan dengan segala sumber daya yang dimiliki, bersinergi dengan pihak lain.
Dalam upaya merespons cepat, PTAR telah membentuk tim tanggap darurat internal untuk berkoordinasi langsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan dan pemerintah setempat.
Langkah awal PTAR meliputi penyaluran bantuan kemanusiaan darurat seperti logistik makanan siap saji, air mineral, selimut, terpal, serta perlengkapan sanitasi yang sangat dibutuhkan. Selain itu, perusahaan juga mengerahkan sejumlah alat berat dan personel teknis untuk membantu membersihkan akses jalan yang tertutup longsoran material, membuka jalur vital.
Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat upaya pencarian korban yang hilang dan distribusi bantuan ke wilayah yang terisolir, memulihkan konektivitas.
Tim juga membantu dalam asesmen awal kerusakan untuk perencanaan bantuan selanjutnya, memastikan efektivitas penyaluran bantuan.
Kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan berbagai organisasi non-pemerintah menjadi kunci bagi PTAR dalam menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Perusahaan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan kebutuhan prioritas masyarakat dan rencana induk penanggulangan bencana daerah yang telah ditetapkan. PTAR juga tengah melakukan kajian mendalam terkait potensi dukungan jangka panjang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak parah akibat bencana.
Komitmen ini mencakup pembangunan kembali fasilitas umum yang vital bagi keberlangsungan hidup masyarakat pasca bencana, seperti jembatan dan fasilitas kesehatan.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan visi PTAR tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga pemulihan jangka panjang komunitas.
"Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudari kita di Batang Toru, dan hati kami bersama para korban serta keluarga mereka," ujar Hendra Wijaya, Direktur Komunikasi Korporat PTAR, dalam sebuah pernyataan.
"Prioritas utama kami saat ini adalah membantu memastikan keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan dasar mereka yang mendesak, serta memberikan dukungan moral. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat untuk melewati masa sulit ini dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
PTAR percaya bahwa dengan kolaborasi dan ketekunan, kita akan mampu bangkit kembali dari dampak bencana ini dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik."
Pernyataan ini menegaskan kembali empati dan tekad perusahaan untuk menjadi mitra sejati komunitas dalam menghadapi situasi krisis.
Bencana ini juga kembali menyoroti pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan seperti Tapanuli Selatan.
PTAR, melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang telah berjalan, berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif mitigasi bencana dan peningkatan kapasitas komunitas lokal. Ini termasuk pelatihan siaga bencana bagi warga, pembangunan infrastruktur pelindung sederhana, dan kampanye kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
Upaya preventif semacam ini sangat krusial untuk meminimalisir risiko dan dampak serupa di masa mendatang, menciptakan komunitas yang lebih tangguh.
Perusahaan berharap dapat berkontribusi pada pengembangan sistem peringatan dini yang efektif di masa depan.
Dengan respons yang sigap dan didasari kepedulian mendalam, PT Agincourt Resources menunjukkan komitmennya sebagai bagian integral dari masyarakat Tapanuli Selatan dalam menghadapi bencana.
Meskipun tantangan pemulihan pasca bencana masih sangat besar dan membutuhkan waktu, solidaritas dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta seperti PTAR, diharapkan dapat mempercepat proses bangkitnya kembali komunitas.
Fokus saat ini tetap pada penanganan darurat, pemenuhan kebutuhan esensial, dan dukungan psikososial bagi para korban yang mengalami trauma.
PTAR terus berharap agar situasi segera membaik, akses dapat pulih sepenuhnya, dan seluruh korban dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka setelah menghadapi cobaan berat ini.
Referensi:
nasional.tempo.co