News

Jembatan Krusial di Pandeglang Roboh Diterjang Truk Kayu, Tiga Desa Terisolasi

10 December 2025
11:20 WIB
Jembatan Krusial di Pandeglang Roboh Diterjang Truk Kayu, Tiga Desa Terisolasi
sumber gambar : akcdn.detik.net.id
Sebuah jembatan vital di Desa Keramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, ambruk pada Minggu (7/12/2025) setelah dilintasi sebuah truk pengangkut kayu gelondongan. Insiden yang terjadi sekitar siang hari ini secara drastis memutuskan akses darat bagi setidaknya tiga desa di wilayah tersebut, menimbulkan kekhawatiran serius akan mobilitas dan pasokan logistik warga. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian nahas ini, meskipun kerugian infrastruktur yang parah tidak dapat dihindari. Ambruknya jembatan ini menjadi sorotan utama bagi pentingnya pemeliharaan infrastruktur di daerah pedesaan. Otoritas setempat kini tengah berupaya melakukan penanganan darurat untuk memulihkan akses yang terputus.

Peristiwa tragis tersebut bermula ketika truk bermuatan penuh kayu gelondongan hendak melintasi jembatan yang memang sudah berusia tua dan tampak rapuh. Menurut keterangan saksi mata dan warga sekitar, truk yang dikemudikan oleh Nasron ini diduga membawa beban yang jauh melebihi kapasitas maksimal jembatan. Getaran kuat dan beban berlebih tersebut sontak membuat konstruksi jembatan yang mayoritas terbuat dari bahan kayu ini tidak mampu menahan, hingga akhirnya ambruk dan menyebabkan bagian tengah jembatan runtuh ke dalam aliran sungai. Kondisi truk saat ini terperosok sebagian, dengan muatan kayu berhamburan di sekitar reruntuhan jembatan, menyisakan pemandangan yang memprihatinkan. Proses evakuasi kendaraan dan material kayu diperkirakan akan memakan waktu cukup lama.

Putusnya jembatan di Desa Keramatjaya ini memiliki dampak serius yang melumpuhkan aktivitas sehari-hari bagi warga di tiga desa utama, yakni Desa Keramatjaya, Desa Tugu, dan Desa Rancapinang. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung utama bagi ketiga desa tersebut menuju pusat kecamatan dan wilayah lain. Akibatnya, transportasi kebutuhan pokok, akses kesehatan darurat, serta perjalanan anak sekolah menjadi sangat terganggu dan memerlukan rute alternatif yang jauh memutar. Kondisi ini berpotensi memicu lonjakan harga barang dan layanan, serta menghambat distribusi hasil pertanian warga yang mayoritas bermata pencarian sebagai petani. Masyarakat kini sangat berharap ada solusi cepat agar aktivitas ekonomi dan sosial dapat kembali pulih.

Jembatan yang ambruk ini diketahui telah beroperasi selama puluhan tahun tanpa perbaikan besar yang signifikan, menyebabkan kondisi strukturnya semakin menua dan rapuh. Warga setempat telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai kondisi jembatan yang mulai terlihat usang dan sering bergoyang saat dilewati kendaraan berat. Analisis awal menunjukkan bahwa kombinasi usia jembatan yang menua dan muatan truk yang berlebihan menjadi faktor pemicu utama keruntuhan. Meskipun material konstruksi jembatan ini cukup sederhana, namun fungsinya sangat vital sebagai urat nadi penghubung antar desa di wilayah pedalaman Pandeglang. Kejadian ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya audit dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala.

Menyikapi insiden ini, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui dinas terkait dilaporkan telah bergerak cepat menurunkan tim untuk melakukan peninjauan lokasi. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pandeglang, Debin, menyatakan bahwa pihaknya sedang menginventarisir kerusakan dan memetakan langkah-langkah penanganan darurat. Prioritas utama adalah memastikan keamanan lokasi dan mencari solusi sementara untuk akses warga, seperti pembangunan jembatan darurat atau pengalihan jalur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera mencari solusi permanen guna membangun kembali jembatan yang lebih kuat dan aman. Anggaran untuk perbaikan dan pembangunan kembali jembatan akan segera diusulkan dalam rapat koordinasi internal.

Kejadian ambruknya jembatan di Cimanggu ini menyoroti urgensi pembenahan dan pemerataan infrastruktur di wilayah pedesaan yang seringkali luput dari perhatian. Banyak jembatan dan jalan di daerah terpencil yang masih dalam kondisi memprihatinkan, namun menjadi jalur utama bagi pergerakan ekonomi lokal. Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada perbaikan jembatan ini, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi infrastruktur serupa di seluruh pelosok Pandeglang. Penegakan regulasi terkait batas muatan kendaraan juga perlu diperketat untuk mencegah insiden serupa terulang, melindungi aset publik serta keselamatan pengguna jalan. Insiden ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dasar.

Masyarakat di Desa Keramatjaya dan sekitarnya kini dihadapkan pada tantangan besar akibat terputusnya akses utama yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Kebutuhan akan respons cepat dari pemerintah daerah sangat mendesak untuk meminimalkan dampak negatif yang lebih luas. Diharapkan, proses pembangunan kembali jembatan dapat segera direalisasikan agar kehidupan sosial dan ekonomi warga dapat kembali normal tanpa hambatan. Media akan terus memantau perkembangan penanganan insiden ini, serta upaya pemerintah dalam menjamin keamanan dan kelayakan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

Referensi: news.detik.com