News

PDIP Desak Pemerintah Selidiki Pembangunan Bandara IMIP Morowali, Soroti Kepatuhan Hukum

1 December 2025
13:31 WIB
PDIP Desak Pemerintah Selidiki Pembangunan Bandara IMIP Morowali, Soroti Kepatuhan Hukum
sumber gambar : statik.tempo.co
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mendesak pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap proyek pembangunan Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Desakan ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran partai terhadap potensi penyimpangan dan ketidakpatuhan hukum dalam proses konstruksi infrastruktur vital tersebut. PDIP menegaskan bahwa upaya penegakan hukum mesti dikedepankan untuk memastikan setiap tahapan pembangunan bandara berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam salah satu proyek strategis nasional di kawasan industri. Pemerintah didorong untuk bertindak cepat demi menjaga kepercayaan publik dan iklim investasi yang sehat.

Fokus utama PDIP dalam desakannya adalah memastikan pembangunan Bandara IMIP tidak melanggar ketentuan hukum, terutama terkait perizinan, analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan akuisisi lahan. Megaproyek infrastruktur semacam ini seringkali rentan terhadap berbagai masalah, mulai dari penyalahgunaan wewenang hingga dampak sosial-lingkungan yang belum terselesaikan. Fraksi PDIP di DPR telah menyatakan kesiapan untuk mengawal proses investigasi ini, berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Mereka menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal serta lingkungan hidup. Setiap indikasi penyimpangan harus ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan.

Bandara IMIP Morowali sendiri merupakan bagian integral dari pengembangan kawasan industri nikel terbesar di Indonesia, yang memiliki peran krusial dalam mendukung aktivitas logistik dan investasi. Kehadiran bandara ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas, mempermudah aksesibilitas bagi pekerja dan investor, serta meningkatkan efisiensi operasional di IMIP. Namun, skala dan kompleksitas proyek sebesar ini menuntut tingkat pengawasan yang ketat dari pemerintah. Tanpa pengawasan yang memadai, potensi kerugian negara atau dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial bisa menjadi sangat besar. Oleh karena itu, investigasi yang didesak PDIP menjadi relevan untuk menjaga integritas proyek.

Pemerintah, melalui kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diharapkan segera merespons desakan ini dengan langkah konkret. Pembentukan tim investigasi gabungan yang independen dapat menjadi opsi untuk menjamin objektivitas penyelidikan. Hasil dari investigasi ini nantinya harus diungkapkan secara transparan kepada publik, termasuk temuan-temuan dan rekomendasi tindak lanjutnya. Komitmen pemerintah untuk menegakkan supremasi hukum dalam setiap proyek pembangunan adalah kunci untuk mencegah preseden buruk di masa mendatang. Kejelasan status hukum proyek adalah fundamental untuk keberlanjutan investasinya.

Dalam konteks yang lebih luas, desakan PDIP ini juga mencerminkan komitmen partai terhadap prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Mereka ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur besar yang menggunakan sumber daya negara dan melibatkan banyak pihak berjalan sesuai koridor hukum dan etika. Pengawasan terhadap proyek strategis nasional harus terus diperketat guna mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dapat merugikan bangsa. Inisiatif PDIP ini diharapkan menjadi sinyal kuat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk selalu mematuhi aturan dan standar yang berlaku. Pembangunan yang kokoh harus didasarkan pada landasan hukum yang kuat dan bersih dari praktik ilegal.

Menjelang akhir tahun ini, perhatian publik dan media diproyeksikan akan semakin terfokus pada perkembangan kasus Bandara IMIP Morowali. Keputusan dan langkah pemerintah selanjutnya akan menjadi tolok ukur keseriusan dalam menanggapi isu penegakan hukum di sektor infrastruktur. Keseluruhan proses, dari penyelidikan hingga kemungkinan penegakan sanksi, akan diawasi ketat oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama untuk memastikan pembangunan bandara ini benar-benar memberikan manfaat optimal bagi negara dan rakyat tanpa menyisakan masalah hukum di kemudian hari. Dengan demikian, investasi ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

Referensi: nasional.tempo.co