News

Presdir AMNT: Pemulihan Fasilitas Smelter Akibat Kendala Teknis Ditargetkan Selesai 2026

3 November 2025

Presdir AMNT: Pemulihan Fasilitas Smelter Akibat Kendala Teknis Ditargetkan Selesai 2026
Image generated by AI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Rachmat Makkasau, baru-baru ini menyampaikan perkembangan terkini mengenai fasilitas smelter milik AMMAN. Ia mengakui adanya kendala teknis yang tengah dihadapi, namun menegaskan komitmen penuh perusahaan untuk melakukan pemulihan menyeluruh. Proses perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga tahun 2026 untuk mencapai kondisi operasional yang optimal. Pernyataan ini menunjukkan transparansi AMNT dalam mengelola tantangan operasionalnya.

Kendala teknis yang terjadi pada fasilitas smelter ini menjadi fokus utama manajemen AMNT dalam beberapa waktu terakhir. Meski tidak merinci detail spesifik insiden, Rachmat Makkasau menekankan bahwa seluruh upaya dikerahkan untuk menganalisis akar masalah secara mendalam. Tujuannya adalah memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan bersifat komprehensif dan berkelanjutan di masa mendatang. Situasi ini menuntut perencanaan dan eksekusi yang cermat dari tim teknis perusahaan.

Langkah pemulihan yang dilakukan AMNT mencakup berbagai aspek, mulai dari evaluasi sistem hingga penggantian komponen vital jika diperlukan. Perusahaan mengerahkan tim ahli internal dan eksternal untuk mempercepat proses identifikasi dan implementasi solusi. Investasi signifikan juga digelontorkan untuk memastikan fasilitas smelter dapat beroperasi kembali dengan kapasitas penuh dan standar keamanan yang tinggi. Komitmen ini selaras dengan prinsip operasional terbaik di industri pertambangan.

Keberadaan fasilitas smelter AMNT sangat krusial bagi upaya hilirisasi mineral di Indonesia, khususnya untuk konsentrat tembaga. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk tambang sebelum diekspor, sejalan dengan kebijakan pemerintah. Kendala operasional ini tentu menjadi perhatian, mengingat peran strategis smelter dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal maupun nasional. Efisiensi dan stabilitas operasi smelter sangat penting untuk mencapai target hilirisasi.

AMNT berkomitmen penuh untuk tidak hanya memulihkan operasional smelter, tetapi juga memastikan standar keandalan jangka panjang. Perbaikan hingga tahun 2026 menunjukkan skala dan kompleksitas pekerjaan yang harus diselesaikan. Perusahaan bertekad untuk memastikan bahwa fasilitas ini dapat beroperasi secara stabil dan aman di masa mendatang, memberikan kontribusi maksimal bagi industri dan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab besar sebagai salah satu pemain utama di sektor pertambangan Indonesia.

Referensi: ekonomi.republika.co.id